Lokasi Masjid Al-Ikhlas di Desa Bakanraminten juga berada di jalur yang terhubung langsung dengan kawasan wisata Curug Cigentis di Kecamatan Tegalwaru. Masjid ini berdiri megah di tengah persawahan hijau subur dengan jalan sempit yang hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Selain itu, di Desa Cinta Asih juga terdapat beberapa pesantren. Salah satu yang paling terkenal adalah Pondok Pesantren Salafiah Haadarul Istiqomah yang terletak di pinggiran jalan raya Pangkalan, ditandai dengan bangunan masjid yang megah meski bukan Masjid Jami Al-Ikhlas. Namun ukuran bangunannya tidak jauh berbeda dengan Masjid Jami Al-Ikhlas.
Suasananya yang hijau dan sejuk membuat siapapun yang baru pertama kali berkunjung ke kawasan tersebut akan merasa begitu nyaman dan tenteram. Masjid Jami Al-Ikhlas berdiri megah di tengah sawah luas dan pepohonan hijau subur. Dari luar, bangunan masjid didominasi warna kuning muda dipadukan dengan hijau teal. Gaya masjidnya memilih desain masjid khas Indonesia dengan atap limas dan kubah yang tidak terlalu besar di bagian atas Masjid Jami Al-Ikhlas.
Teras masjid juga berupa sebidang tanah kosong yang ditumbuhi rerumputan hijau subur. Lantai depan masjid dihiasi ubin keramik berwarna putih, memberikan nuansa sejuk dan segar bagi jamaah saat pertama kali memasuki masjid. Pilar-pilar hias menghiasi bagian depan masjid. Tidak adanya pagar yang mengelilingi masjid sehingga memberikan kesan terbuka bagi siapa pun yang ingin melaksanakan salat atau kegiatan keagamaan lainnya di sana. Masjid Jami Al Ikhlas selalu dipenuhi warga sekitar yang berkumpul untuk salat berjamaah. Pada hari Jumat jamaahnya semakin bertambah, dan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, masjid ini ramai dikunjungi jamaah dari daerah sekitar.